Sungguh beruntung bila kamu memiliki sahabat yang awet selama bertahun-tahun. Menyenangkan sekali rasanya bila selalu bisa memastikan bahwa akan ada selalu sahabat terbaik yang berada di sisi kita di setiap suka duka. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun dan memperkuat sebuah ikatan persahabatan. Tapi sungguh hanya butuh waktu singkat untuk merusak dan menghancurkan. Itulah kenapa meski terpisah jarak yang jauh atau jarang bertemu karena kesibukan masing-masing, komunikasi perlu tetap dijaga dengan baik. Bagaimana
Bersikap Jujur dan Terbuka Seharusnya Tak Jadi Masalah
Karena sudah bertahun-tahun bersahabat, seharusnya sih bersikap jujur bukan lagi hal yang berat untuk dilakukan. Kalau kamu merasa sahabatmu itu mulai berubah dan sering seenaknya sendiri, rasa-rasanya nggak masalah kalau kamu berusaha jujur. Jujur kalau kamu tersinggung dengan sikapnya. Tapi memang harus disampaikan dengan cara yang baik biar nggak tersinggung. Setelah kamu kasih tau kekurangan nya , kamu juga harus bantu dia untuk bisa menjadi orang yang lebih baik. Dengan cara sabar menunggu nya untuk berubah.
Komunikasi Tetaplah Perlu Dijaga
Kita nggak akan pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Mungkin sikap temanmu yang seenaknya sendiri itu karena ada beberapa pengaruh dan penyebab yang tak kita pahami dengan baik. Sehingga dia baru nongol pas butuh bantuan. Kita bisa berusaha untuk memberi bantuan secukupnya. Karena siapa tahu nanti justru dia lah yang akan jadi penolong kita yang pertama saat kita jatuh suatu hari nanti. No one knows, right?
Saling menerima
Dengan melihat sahabat sebagai orang yang sangat penting bagi kita, maka kita mampu melihat dia lebih dari kekurangan nya. untuk bisa memiliki hubungan yang konsisten dan penuh ketulusan, hal yang penting untuk di lakukan adalah menerima kekurangan nya sebagai seorang sahabat.
sebelum kita mendapatkan sahabat terbaik, yuk mulai untuk jadi sahabat yang baik dulu buat orang lain, supaya kita ga hanya jadi sahabat yang biasa-biasa aja, tetapi bisa jadi sahabat masa depan.