1. Hubungan Sepihak

Jika hubungan mu dengan sahabat mu dalam keadaan renggang dan tidak membaik dalam jangka waktu yang lama dan kamu berusaha untuk selalu mencarinya tapi tidak ada feedback, artinya kamu hanya sebatas teman biasa baginya.  Berhenti membuang-buang energi dan mulailah temukan sahabat sejati.

  1. Tidak apa adanya

Persahabatan yang sehat adalah tentang berbagi kedalaman karakter dan tidak saling memanfaatkan satu sama lain. Jika hal ini terjadi, mungkin sudah saatnya kamu untuk menilai kembali hubungan persahabatan kalian. Sahabat yang baik adalah sahabat yang siap menegur dan ditegur bukan hanya memanfaatkan kamu dari kelebihan kamu, tapi juga bisa menerima kekurangan kamu.

  1. Tidak bisa menghargai

Jika sikap buruk lebih banyak terjadi pada mu dari pada yang baik, kemungkinan persahabatan kamu mulai memburuk. Sebuah persahabatan harus saling menguntungkan dan membuat kamu berdua bahagia, tidak memprovokasi situasi emosional atau pertengkaran. Saling menghargai perasaan satu sama lain adalah kunci untuk mempertahankan sebuah hubungan.

  1. Adanya persaingan yang tidak sehat

Sikap ingin menunjukan diri, ingin terlihat lebih baik, dan ingin mendominasi adalah sikap egoisme dalam sebuah persahabatan. Tujuan persahabatan adalah mencapai kesuksesan bersama-sama dengan cara yang positif dan tidak saling merugikan satu sama lain.

  1. Saling mendukung

teman sejati selalu mendukungmu dalam situasi dan keadaan apapun. Mendukung bukan hanya dalan hal omongan tetapi juga perbuatan. Misalnya setiap kali kamu memiliki masalah, kesulitan atau keraguan, sahabat mu akan memberikan dukungan moral dan berani pasang badan untuk mu. Ini aspek yang paling penting dalam persahabatan.

 

Berpisah dari seseorang yang kita anggap sahabat memang tidak mudah, tetapi akan sangat worth it jika kita bisa bertemu dengan seorang sahabat yang bisa menjadi teman seperjuangan dalam hidup kita.