Hampir sebagian orang sudah tidak asing lagi dengan tanaman sirih yang dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya di Indonesia, beberapa negara di Asia seperti India dan Sri Lanka juga banyak yang mengelola daun sirih untuk digunakan sebagai obat tradisional. Sebuah artikel dari jurnal Pharmacognosy Reviews menyatakan bahwa minyak esensial dari daun sirih memiliki sifat antibacterial yang berperan penting untuk melawan bakerti Escherichia coli, Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus.
Tidak hanya itu, daun sirih juga mengandung vitamin C, tannin, asam amino, pati, diatase, gula, dan kavikol. Kandungan yang terdapat dalam daun sirih juga memiliki banyak mnafaat seperti menghilangkan bau badan, menahan perdarahan, menjaga Kesehatan rongga mulut dan membantu mengeluarkan dahak. Melihat banyaknya manfaat yang didapatkan dari daun sirih, banyak orang percaya bahwa daun sirih dapat digunakan untuk mengatasi mata merah atau gatal pada mata.
Berdasarkan pendapat para ahli, penggunaan air rebusan daun sirih sangat tidak disarankan untuk mengatasi sakit pada mata karena tindakan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada mata. Hasil rebusan dari daun sirih memiliki sifat asam, semakin banyak daun yang direbus, maka tingkat keasaman juga akan bertambah. Tingkat keasaman atau pH yang dihasilkan dari rebusan daun sirih tidak sesuai dengan pH normal yang terdapat di permukaan mata. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan daun sirih untuk mengobati mata. Mata merupakan salah satu organ yang sangat sensitif, sehingga lebih baik melakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis mata jika menemukan masalah pada mata.
Referensi
https://hellosehat.com/mata/perawatan-mata/daun-sirih-untuk-mata/